Kamis, 01 Juli 2010

Oseng Kangkung: Misteri kopi pagi

entah kenapa kau suka kopi,
kebetulan ada kesamaan selera,
kebetulan juga aku penggemar kopi,
bukan maksud memaksakan kehendak...
bukan pula sebagai pembela kebetulan,

tahukah kamu,
dalam benakku terasa kehangatan kopi pagi,
mengalir hingga keujung,
duh, menyiram otak dan menyegarkan...
saat "melihatmu" tanpa tahu dimana kau..
dan akupun tak hendak tanya arah...
akan kemana..

begitu dekatnya,
banyak yang ingin kuceritakan..
banyak yang ingin kukatakan..
sebanyak benak ini menyimpulkan dalam gulita..

aku kira itu bukan sekadar kopi..
kenapa ada kilasan cahaya?
ada misteri yang membuat lupa...
aneh dan unik..
Semakin jauh makin tak mudah,

untaian kata yang kau rangkai sungguh menjebak,
menjadi kafein yang membuatku ketagihan...
menyegarkan, sekaligus melumpuhkan..
kadang dendang riang dengan canda tawa,
kadang engkau begitu ringkih.. rapuh..
namun sekali waktu muncul kegarangan..

ada misteri yang menyergap kesadaranku..
saat aku larut dalam dukamu..
ikut trenyuh dalam rintihanmu..
dan terayun dalam kehalusan rasamu....

atau itukah sejatinya secangkir kopi,
hingga aku pun menikmatinya dengan kehangatan cinta..
Bahkan aku tak peduli, meski harus duduk sendirian dalam gelap....


2 komentar:

  1. aku merasakan kopi pagi yang absurd
    yang kini sudah tak berasa lagi
    bahkan aromanya sudah tak mampu untuk dihirup

    kuminum dalam sepi
    sendiri......

    BalasHapus
  2. tidak buruk..
    minum sendiri
    nikmati kopi tanpa pretensi
    tanpa history yang membebani..

    silakan dinikmati
    tak usah merenda mimpi
    warnai hati
    tanpa sepi

    tak ada yang absurd
    hanya beda persepsi..

    BalasHapus